HUT ke-26 Malinau, Irau 2025 Siap Jadi Panggung Budaya dan Ekonomi Perbatasan

oleh
banner 468x60

Malinau, paripurnanews.id– Dalam rangka memperingati hari jadi ke-26 tahun pada 26 Oktober 2025 mendatang, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali menggelar pesta rakyat, yakni Irau.

Mengusung tema ‘Sang Pengendali Air’, Irau tahun ini bakal menampilkan beranekaragam budaya dan kesenian dari berbagai suku dan etnis yang ada di Kabupaten Malinau.

banner 336x280

Sekertaris Daerah  Malinau sekaligus Ketua Panitia Irau 2025, Ernes, menjelaskan, Irau kali ini akan dilaksanakan selama 20 hari.

“Pembukaannya 07 Oktober mendatang, nantinya kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Perbatasan Republik Indonesia (BNPP-RI), Komjen Pol. Makhruzi Rahman,” jelas Ernes, Kamis (02/10/25).

“Bahkan, Band papan atas asal Ibu Kota yakni Slank akan hadir untuk menghibur masyarakat Kaltara khususnya di Malinau, pada pembukaan pesta Irau tahun ini,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kab Malinau, Ernes Silvanus, sekaligus Ketua Panitia IRAU ke-11 dan HUT Kab Malinau ke-26.

Diungkap Ernes, diadakannya Irau, tidak lain untuk pengembangan budaya dan kesenian, hingga menggali potensi yang ada di wilayah perbatasan dan pedalaman seperti di Malinau.

“Karena dalam Irau ini nanti ada tari pesisir, tari pedalaman, tari kreasi dan kesenian budaya lainnya dari berbagai suku dan etnis yang ada di Malinau, kegiatan ini juga sebagai ajang mempromosikan Kabupaten Malinau,” ungkap Ernes.

Selain menampilkan kesenian dan budaya, Ernes, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau turut melibatkan UMKM di Malinau memeriahkan dan mensukseskan Irau tersebut.

Termaksud, lanjut Ernes, sejumlah pameran dari berbagai instansi pemerintahan, BUMD, perbankan dan lainnya akan ikut andil dalam pesta rakyat kali ini.

“Jadi, dari Pemkab Malinau menyediakan stand untuk pelaku UMKM dalam menampilkan berbagai produk mulai dari makanan, minuman hingga berbagai kerajinan tangan,” bebernya.

Selama pelaksanaan Irau 2025, diterangkan Ernes, Pemkab Malinau juga menargetkan Museum Rekor Indonesia (MURI), hingga mengadakan berbagai pertandingan olahraga.

“Untuk rekor MURI, Pemkab Malinau menargetkan pelaksanaan Irau terlama dan penampilan berbagai kesenian dan kerajian terbanyak dari berbagai suku yang ada di Malinau,” terang Ernes.

Mengingat animo Masyarakat Kaltara sangat besar untuk Irau kali, Ernes, menegaskan, Irau 2025 ini akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Malinau.

“Coba saja cek pada 07 Oktober itu, semua penginapan yang ada di Malinau sudah penuh semua, itu artinya banyak Masyarakat yang datang ke Malinau,” tegasnya. (red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.